Langsung ke konten utama

5 TAHUN RAFFLESIA MOTIONS, MAJUKAN BENGKULU LEWAT AUDIO VISUAL


Rafflesia Motions awalnya Komunitas Film Indie Bengkulu yang berdiri pada tanggal 24 Agustus 2012, Memiliki visi menghasilkan karya audio visual yang orisinil untuk memperkaya budaya Indonesia, berkebebasan dalam berkarya, mengedepankan kemandirian, dan ikut andil dalam proses mencerdaskan bangsa.

Rafflesia Motions selalu mengedepankan kedisiplinan, jiwa kekeluargaan, dan manajemen dalam wadah organisasi. Misi lainnya: memasyarakatkan film dan memfilmkan masyarakat, wadah silaturahmi bagi para sineas film dan pemerhati perfilman, turut andil dalam memajukan perfilman Indonesia, membuat tayangan audio visual  yang berkualitas, juga berprestasi di bidang sinematografi.

Pada 2 Agustus 2016, Rafflesia Motions resmi menjadi CV. Rafflesia Motions Productions, sebuah rumah produksi yang ada di kota Bengkulu yang bergerak di bidang jasa audio visual dengan nomor akta  pendirian, No. 16 tanggal 2 Agustus 2016. Sederet prestasi telah di raih sebelum dan sesudah menjadi CV.

Ada kisah unik selama lima tahun perjalanan Rafflesia Motions, yang berawal dari komunitas menjadi CV. Kisah tentang perjuangan  memasyarakatkan film di Bengkulu. Yuk simak karya yang dihasilkan Rafflesia Motions, rekam jejak, prestasi selama 5 tahun, dan juga event ke depan yang akan diselenggarakan oleh Rafflesia Motions serta para crew.

"Kita  hadir di Bengkulu  untuk berkarya demi memajukan Bengkulu di bidang audio visual atau sinematografi. Karya-karya kita yang unik dan ekspresif untuk memperkenalkan Bengkulu sekaligus mempromosikan Bengkulu lewat tayangan film pendek, fiksi maupun dokumenter. Di samping itu di Bengkulu sangat minim wadah atau ruang untuk mempresentasikan karya-karya film indie atau lokal sehingga Rafflesia Motions berinovasi membangun spirit kreativitas dan sekaligus menciptakan ruang-ruang apresiasi setiap tahunnya untuk para sineas lokal Bengkulu" (Sofian Rafflesia).

"Rafflesia Motions hadir di Bumi Rafflesia ini dimana Bengkulu memiliki anak-anak muda yg hebat dan kreatif dan sebenarnya mereka mampu bersaing, sayangnya wadah kreatif di Bengkulu sangat minim dan sangat sangat kurang dihargai, apalagi profesi sebagai kreatif Audio Visual sangat tidak dihargai di provinsi Bengkulu. Oleh sebab itu secara pribadi ingin memberikan edukasi yang baik bahwa ini profesi, profesi yg dilandaskan dari hoby serta berkembang dari pemikiran kreatif, dan kreatifitas harus dapat di apresiasi dan dihargai setinggi tingginya, karena kita punya karya" (Robby Fachru Rozie).

"Rafflesia Motions bisa menjadi rumah untuk diskusi/sharing pengetahuan, pemahaman, serta pengalaman tentang film khususnya dan kegiatan audio visual lainnya, sehingga nantinya dapat berkarya bersama dengan proses manajemen produksi yang baik dan mengangkat konten-konten lokal di provinsi Bengkulu untuk bersaing di tingkat nasional ataupun internasional" (R. Arif Hidayat).


Di Tahun 2017 ini Rafflesia Motions telah menerima anak magang dari SMK Jurusan Multimedia yang ada di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara. Rentang Usia remaja yang pernah belajar di Rafflesia Motions dan terlibat di penggarapan film berkisar antara 16 – 22 tahun. mereka rata-rata siswa SMK jurusan Broadcasting atau multimedia yang ada di Bengkulu. Selama magang mereka terlibat di penggarapan film terbaru Rafflesia Motions "Film Gading" dan mereka juga dituntut membuat film pendek untuk mereka sendiri dengan bimbingan tim Rafflesia Motions. Di Rafflesia Motions telah menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Artinya bekarya di sini sesuai peminatan masing-masing dan bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Misal penyutradaraan, kameramen, penulis naskah atau skenarko, penata artistik, penata audio, editor dan lain-lain. Nah anak muda yang ikut terlibat bersama Rafflesia Motions sebelumnya di tanya, mayor/peminatan di audio visual di mananya ? Misal kameramen, maka akan dibimbing bagaimana mengambil gambar video yang benar sesuai dengan teknik dasar di bidang sinematografi, begitupun dengan peminatan yang lain di bidang audio visual. intinya Rafflesia Motions punya silabus atau pakem yang dibagikan baik secara langsung lewat praktek maupun teori lewat workshop atau presentasi. Untuk Bengkulu saat ini bisa di bilang masih sedikit sekali anak muda yang peduli dan mau belajar Audio visual. Tapi Rafflesia Motions terus kampanyekan gerakan bahwa bikin film itu mudah. Lewat roadshow ke sekolah-sekolah yang ada di Bengkulu, pemutaran film, diskusi dan juga workshop.

Di tahun 2017 ini juga Rafflesia Motions telah memproduksi Film Lokal Bengkulu yang berjudul "Gading", film ini melibatkan banyak pihak untuk saling bersinergi seperti dari tokoh publik, penata musik, wardrobe dan make up artist, juga seniman. Film ini pun merupakan film perdana Rafflesia Motions yang melibatkan banyak crew dan talent sejumlah total 40 orang.


Berikutnya di tahun 2017 ini Rafflesia Motions telah mendokumentasikan kegiatan kemah hijau utara dalam sebuah tayangan video pendek berdurasi 4 menit yang bertujuan untuk memperkenalkan kegiatan kemah hijau utara sekaligus menginspirasi banyak pihak bahwa banyak cara yang kreatif dan menyenangkan untuk mengajak para pelajar untuk mencintai alam, lingkungan, bumi dan sesama manusia seperti kegiatan kemah hijau utara ini dan  semoga bisa melahirkan kegiatan serupa di daerah atau tempat  lain di Bengkulu.


KARYA RAFFLESIA MOTIONS SELAMA 5 TAHUN :

Beberapa karya audio visual yang diproduksi Rafflesia Motions :

  1. Film Pendek Fiksi Edelweiss
  2. Film Pendek Fiksi Junkiss 2 Long Beach
  3. Film Pendek Fiksi Bendera
  4. Film Pendek Fiksi Onthel Kakek Suryo
  5. Film Dokumenter Bumi Rafflesia
  6. TVC Hotel Santika Bengkulu
  7. Film Dokumenter Bhayangkari Penginspirasi Bengkulu Utara
  8. Video Liputan Pembukaan MUSDA DPD ASITA Bengkulu
  9. Video Liputan Tour ke Bengkulu KJK (Komunitas Jantung Koroner) Jakarta
  10. Video Liputan Kegiatan 250th Anniversary Conference Of CartervBoehm
  11. Film Pendek Fiksi Memorabilia
  12. Film Pendek Fiksi Gading
  13. Film Dokumenter Lebong Tandai "Batavia Kecil di Bumi Rafflesia
  14. Film Pendek Secangkir Kopi
  15. Video Kemah Hijau Utara
  16. Video Kolaborasi Gemufamire Polda Bengkulu
  17. Video Tari Meumere HUT RI ke-72 bersama seluruh pejabat provinsi Bengkulu dan Kapolda Bengkulu di Balai Raya Semarak Bengkulu



REKAM JEJAK 5 TAHUN RAFFLESIA MOTIONS

Tahun 2012 :

  1. 24 Agustus 2012 : Launching Komunitas Film Bengkulu “Raflesia Motion” di De Palma Resto, Pemutaran Film Indie Bengkulu Produksi 2011-2012, Gala Premier Edelweiss (Short Movie) Produksi Rafflesia Motions 2012
  2. 21 – 27 November 2012 : Jambore Film Pendek 2013 di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
  3. 25 Desember 2012 : Produksi Film “Junkiss, episode 2 : Long Beach”


Tahun 2013 :

  1. 27 – 29 Januari 2013 : Produksi Film “Bendera” (Short Movie)
  2. 9-13 Juli 2013 : Eagle Award 2013 Metro TV, Sofian dan Eko terpilih menjadi Semifinalis  dengan judul proposal film dokumenter : Benteng Terakhir Seblat
  3. 12 Oktober 2013 : Parade Film Indie Bengkulu 2013 dengan tema Untuk Mu Bengkulu Kami Berkarya di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Bengkulu. Bentuk kegiatan berupa apresiasi dan pemutaran film indie karya anak Bengkulu.


Tahun 2014 :

  1. 13 Agustus 2014, Produksi Film “Onthel Kakek Suryo” (Short Movie) Sutradara Sofian Rafflesia
  2. 16 Nopember 2014, Rafflesia Motions menjadi Panitia Lokal Roadshow FFI 2014 di Taman Budaya Bengkulu yang menghadirkan Narasumber Alex Komang (Aktor & Skenario) dan Fajar Ramayel (Sutradara Film Animasi).
  3. 21 Desember 2014, Parade Film Pendek Bengkulu dengan tema Untuk Mu Bengkulu Kami Berkarya 2 di Hotel Santika Bengkulu. Bentuk kegiatan berupa pemutaran 8 film pendek karya anak Bengkulu


Tahun 2015

  1. 14 Februari 2015, Lauching “Layar Indie Bengkulu” di Lapangan Merdeka (View Tower) Kota Bengkulu, bersama Komunitas Film Indie Bengkulu lainnya. 2. 3 Agustus 2015, Produksi Film “Memorabilia” (Short Movie) Sutradara Revaldy Novriansyah.
  2. 28-29 November 2015, ikut berpartisipasi dalam Festival & Parade Film Indie Bengkulu 2012 yg diselenggarakan teater jengkal & kemendikbud, alhamdulillah film onthel kakek suryo meraih juara 1.
  3. 27 Desember 2015, Parade Film Pendek Bengkulu dengan tema Untuk Mu Bengkulu Kami Berkarya 3 & Launching Film Dokumenter Bumi Rafflesia di Hotel Santika Bengkulu. Bentuk kegiatan berupa pemutaran 6 film pendek karya anak Bengkulu dan juga pemberian penghargaan film.


Tahun 2016

  1. 12 Maret 2016, Produksi TVC Hotel Santika Bengkulu.
  2. 18 Agustus 2016, Peliputan Dokumentasi Musda ASITA Bengkulu di Aula Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu.
  3.  7 Oktober 2016, Peliputan Kegiatan 250th Anniversary Conference Of CartervBoehm.
  4. 13 Oktober 2016, Produksi Film Dokumenter Bhayangkari Penginspirasi Kab. Bengkulu Utara.
  5. 28 Oktober 2016, Menjadi juri Festival Film Pendek Pelajar SMKN 2 Putri Hijau Kab. Bengkulu Utara.
  6. 17 Desember 2016, Penyelenggaraan Apresiasi Film Pendek Bengkulu 2016 di Ballroom Hotel Santika Bengkulu sekaligus Launching Film Memorabilia produksi Rafflesia Motions.


Tahun 2017

  1. 5-11 Februari 2017, Produksi Film Gading Sutradara Sofian Rafflesia
  2. 16-18 Maret 2017, Mengikuti Rakor Komunitas Film : Identifikasi Potensi Komunitas Film di Indonesia di The Akmani Hotel Jakarta Pusat, 16-18 Maret 2017.
  3. 30 Maret 2017, Promo film Gading yang bertajuk Meet & Greet Gading Movie, berupa lauching teaser dan BTS Film Gading, bincang-bincang seputar film gading dan Hari Film Nasional 2017.
  4. 28-29 April 2017, Menjadi Pemateri Pembuatan Film Pendek kepada adik-adik pelajar peserta Kemah Hijau Utara yang diselenggarakan Yayasan Tenera Putri Hijau Kab. Bengkulu Utara
  5. 15 Mei 2017, Produksi Film Dokumeter Lebong Tandai "Batavia Kecil di Bumi Rafflesia" sutradara R. Arif Hidayat
  6. 06 Juli 2017, Sinema Balik Bengkulu di Hotel Santika Bengkulu bersama Pigura Bengkulu dan Mahasiswa IKJ asal Bengkulu, kegiatan pemutaran film karya mahasiswa IKJ
  7. 16 Juli 2017, Produksi Film Pendek Secangkir Kopi
  8. 19-25 Juli 2017, Workshop Film Tingkat Dasar Region II (Sumatera) di Hotel Danau Toba Internasional Medan Sumatera Utara (Bagas dan Dwi Aditya).
  9. 12 Agustus 2017, Pembuatan Video Kolaborasi Gemufamire Polda Bengkulu
  10. 17 Agustus 2017, Pembuatan Video Tari Meumere HUT RI ke-72 bersama seluruh pejabat provinsi Bengkulu dan Kapolda Bengkulu di Balai Raya Semarak Bengkulu


PRESTASI RAFFLESIA MOTIONS 5 TAHUN TERAKHIR

  1.  Peserta Jambore Film Pendek Bengkulu 2012 di Cibubur, Jakarta.
  2. Semi Finalis Eagle Award 2013, Harmoni Indonesia di Metro TV Jakarta, dengan judul film “Benteng Terakhir Seblat”.
  3. Menjadi Patner Lokal penyelenggara Road Show FFI 2014 di Bengkulu.
  4. Penghargaan Gubernur Bengkulu, Film “Bendera” dalam ajang Parade Film Pendek Bengkulu 2013 di Taman Budaya Bengkulu.
  5. Penghargaan Gubernur Bengkulu, Film “Onthel Kakek Suryo” dalam ajang Parade Film Pendek Bengkulu 2014 di Hotel Santika Bengkulu.
  6. Juara Terbaik 1 Festival Film Indie Bengkulu, Film “Onthel Kakek Suryo”, yang diselenggarakan oleh Teater Jengkal dan Kemendikbud, 2015.
  7. 3 esar Nominasi Festival Film ACCFEST kategori Dokumenter Umum dengan Judul Film “Bumi Rafflesia” tahun 2015 di Bandung, Jawa Barat.
  8. Penghargaan Launching Film Dokumenter “Bumi Rafflesia” karya Robby Fachru Rozie oleh GM Hotel Santika & Rafflesia Motion, 27 Desember 2015 di Hotel Santika Bengkulu.
  9. Penghargaan Launching Film Pendek Fiksi Memorabilia” karya Revaldy Novriansyah oleh Wakil Gubernur Bengkulu Bapak Rohidin Mersyah, 17 Desember 2016 di Hotel Santika Bengkulu
  10. Peserta Terbaik 3 (R. Arif Hidayat) Workshop Pengembangan Perfilman Tingkat Dasar Bidang Sinematografi Regional Jawa, yang diadakan Pusbang Film Kemdikbud RI, 16 s.d 22 Maret 2017 di Bojongsari Depok.
  11. Peserta Terbaik 1 (Bagas Rian Fatullah) Workshop Pengembangan Perfilman Tingkat Dasar Bidang Sinematografi Regional Sumatera yang diadakan Pusbang Film Kemdikbud RI, 19 s.d 25 Juli 2017 di Medan Sumatera Utara.


EVENT  DALAM WAKTU DEKAT

1.        Apresiasi Film Pendek Bengkulu 2017
2.        Gala Premier Film Gading
3.        Lauching Film Dokumenter Lebong Tandai "Batavia Kecil di Bumi Rafflesia"

RAFFLESIA MOTIONS CREW

1. Sofian, S. IP, M. Si
2. Robby Fachru Rozie, A. Md, S. S.sn
3. Revaldi Novriansyah, SE
4. R. Arief Hidayat, A. Md.
5. Ardin Setiawan, S. Ikom
6. Tigor Namora Sitorus, S, Ikom
7. Bagas Rian Fatullah
8. Dwi Aditya Nugraha


CV. Rafflesia Motions Productions  :  Jl. Raden Fatah No. 38 Pagar Dewa Kota Bengkulu
email : rafflesiamotions@gmail.com, Phone : 081377644363, 085664808941





Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENGKULU, KOTA PUSAKA DI BIBIR SAMUDERA

Halooo sobat, tau kah kamu bahwa Bengkulu adalah salah satu kota pusaka yang ada di Indonesia ??? Apa saja sih warisan sejarah dan budaya Bengkulu, yuk simak catatan kecil ini,    1...2...3...cuss !!! Dahulu bengkulu memiliki Kerajaan-kerajaan kecil  (kerajaan sungai serut, kerajaan sungai lemau dll) yang dipengaruhi kerajaan-kerajaan besar seperti kerajaan  Makasar dan Kerajaan Banten (Jawa Barat) dan pada waktu itu mulai masuk pengaruh-pengaruh dari barat antara lain Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda. Pada waktu itu Bengkulu dipimpin oleh Raja-Raja kecil. Sekitar abad ke-17, Bengkulu berada ditengah-tengah persaingan berbagai kerajaan besar yaitu Kerajaan Aceh, Kerajaan Malaka, Kerajaan Makasar dan Kerajaan Banten. Waktu itu Bengkulu dibawah proteksi Kerajaan Banten sehingga dalam sistem pemerintahan di Bengkulu ada perwakilan Raja Banten yang di kenal dengan sebutan Jenang Banten. Jenang Banten berperan sebagai  penengah antara Pribumi Bengkulu dan Inggris. Jenang

Yuk Nonton Film Onthel Kakek Suryo di sini !

"KADANGKALA HIDUP ITU PERLU PENGORBANAN SESUATU YANG SANGAT BERHARGA" (Kakek Suryo) Siapa yang tak kenal sepeda onthel? Sepeda jaman dulu ini masih digemari hingga sekarang karena keklasikannya. Di samping itu, onthel turut mewarnai sejarah perjuangan bangsa ini. Onthel menjadi kenangan sejarah bagi sebagian orang. Kini, Keberadaan onthel sudah menjadi barang langka. Akibat kelangkaan ini, sepeda onthel menjadi barang antik dan klasik. Para pecinta onthel rela mengelurkan koceknya untuk berburu sepeda atau aksesorisnya. Karena kelangkaannya, sepeda onthel dan aksesorisnya pun menjadi barang mewah dan mahal. Pehobi onthel tidak melihat fungsi sepeda sebagai alat transportasi saja, tetapi onthel juga bisa menjadi barang mewah atau kesayangan. Nilai sepeda onthel bukan terletak pada seberapa mahal sebuah sepeda dan aksesorisnya, melainkan ada pada nilai sejarah dan kenangannya. Onthel bisa menjadi pengingat kepada penggunanya akan sejarah panjang perjuangan bangsa in

RAFFLESIA : BUNGA RAKSASA KEBANGGAAN BENGKULU & INDONESIA

Hi Sobat, jumpa lagi di blog saya, Sofian Rafflesia. Yuk, kali ini saya akan ajak Sobat semua utk mengkulik tuntas soal Bunga Rafflesia yang ada di Bumi Rafflesia Bengkulu, mulai dari sejarahnya, keunikannya dan juga jenis-jenisnya yang ada di Bengkulu, penasaran kan .... yuk, langsung aja ! cikidot A. SEJARAH RAFFLESIA ARNOLDII Jauh sebelum nama Rafflesia populer, sejumlah suku asli yang mendiami Bengkulu, sebenarnya telah memiliki penamaan sendiri untuk bunga ini. Suku asli Bengkululah yang sebenarnya pertama kali melihat dan menemukan bunga ini sebelum disaksikan dan diteliti oleh Sir Stamford Thomas Raffles dan Dr Joseph Arnold pada tahun 1818. Di suku Rejang misalnya. Suku yang mendiami daerah perbukitan yang membentang dari kabupaten Bengkulu Tengah, Kepahiang, Rejang Lebong dan Lebong ini menamakan bunga ini sebagai Bungei Sekedei atau bunga Bokor Setan dan sebagian lagi menyebutnya Ibeun Sekedei atau Cawan Hantu. Penamaan ini merujuk dari bentuk bunganya yang menye